Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Pertemuan 3 Job-costing System

The cost-allocation base (number of machine-hours) is a systematic way to link an indirect cost or group of indirect costs (operating costs of all metal-cutting machines) to cost objects (different products). For example, if the indirect costs of operating metal-cutting machines is $500,000 based on running these machines for 10,000 hours, the cost-allocation rate is $500,000 ÷ 10,000 hours = $50 per machine-hour, where machine-hours is the cost-allocation base. If a product uses 800 machine-hours, it will be allocated $40,000, $50 per machine-hour × 800 machine-hours. Organizations generally use the cause-and-effect criterion (cost allocation base) to allocate costs, followed by benefits received, and finally, and more rarely, by ability to bear. Job-costing system . In a job-costing system, the cost object is a unit or multiple units of a distinct product or service called a job. Process-costing system . In a process-costing system, the cost object is masses of identical or simil

Pertemuan ke - 2 - KONSEP BIAYA DAN KLASIFIKASI BIAYA

Gambar
A. Pengertian  Cost dan Expense 1. Pengertian cost dan expense. Cost adalah harga yang dibayar (pengorbanan) untuk mendapatkan manfaat. Harga yang dibayar atau pengorbanan yang dilakukan ditandai dengan berkurangnya aset (misalnya cash) atau bertambahnya liability (misalnya account payable). Apabila suatu barang diperoleh melalui pembelian secara tunai, cost barang tersebut meliputi sejumlah uang yang dibayarkan. Apabila pembelian dilakukan secara kredit, cost barang tersebut ditandai dengan jumlah utang (account payable) yang diakui atau dicatat. Cost barang yang diperoleh melalui pembelian dari pihak lain meliputi harga yang dibayarkan ditambah biaya-biaya yang terkait untuk menjadikan barang tersebut siap untuk dipakai. Biaya-biaya tersebut biasanya meliputi biaya transportasi, biaya asuransi, dan biaya instalasi. Dengan demikian, cost bisa diartikan sebagai biaya perolehan (biaya). Contoh, perusahaan manufaktur membeli material dengan harga satu juta rupiah sudah term

Pertemuan ke - 1

Gambar
Akuntansi Biaya adalah bagian dari Managerial Accounting Sesuai RPS : A. Management, the Controller, and Cost Accounting - Carter 1. Peranan seorang controller dalam perencanaan dan pengendalian Definisi “controller” merupakan suatu tanggung jawab manajer eksekutif terhadap fungsi akuntansi. Seorang “controller” bertanggung jawab untuk mengoordinasikan antara fungsi perencanaan dan pengawasan terkait tujuan, kebijakan dalam menciptakan suatu proses dan struktur organisasi. Prinsip “management by exception” adalah suatu prinsip dimana seorang manajer selalu mengetahui informasi tentang aktifitas yang sedang berjalan dan membutuhkan tindakan perbaikan secepatnya. Departemen Biaya berada dibawah pengawasan seorang “controller”, departemen biaya bertanggung jawab untuk menggabungkan dan mengkomunikasikan informasi terkait aktifitas perusahaan. Pada departemen ini, dilakukan analisis biaya dan laporan kinerja serta beberapa data terkait pengambilan keputusan yang bertuj